gAra-GarA bOLa....

Awalnya film ini memang luput dari perhatian saya sebagai penikmat film Indonesia hingga tiba-tiba seorang teman memberitahu kalau tanggal 23 oktober kemarin ada film baru berjudul " gara-gara bola " yang diproduseri oleh filmmaker favourit saya Nia Dinata. Berbekal itu saja sudah cukup membuat saya pergi ke bioskop...

Berkisah seputar fenomena yang terjadi pada piala dunia 2006, dua orang sahabat penggemar bola Heru ( Herjunot Ali ) dan Ahmad ( Winky Wiryawan ) di sehari sebelum final piala dunia mendapati dirinya terbelit hutang yang besar kepada bandar judi bola besar gara-gara kalah taruhan pada semifinal piala dunia dengan tenggak waktu pelunasan sampai malam final piala dunia....

Heru yang bekerja di restaurant frencise bakmi milik ayahnya mendapatkan masalah dengan managernya mieke ( Aida Nurmala ), seorang penyanyi dangdut merangkap sebagai manager dan simpanan dari pemilik restaurant yang notabene ayah heru ( Tarzan ). Mieke yang sejak awal tidak menyukai heru berusaha untuk mengeluarkannya dari pekerjaan dan dengan restu ayahnya. Masalah keluarga yang dihadapi membuat Heru tidak mungkin untuk meminjam uang kepada ayahnya yang hobi mencari daun muda itu. Belum cukup masalah dihadapi keduanya, Ibu Kost ( Aming ) mengusir mereka karena biaya kost yang menunggak terlalu lama, belum juga masalah yang dihadapi Heru dengan pacarnya ( Laura Basuki ) yang masih SMA.

Dalam 24 jam usaha mereka sebelum batas pelunasan hutang mereka mengalami berbagai macam kejadian yang diselingi konflik yang akan merubah jalan hidup mereka...

Ide yang fresh dan dibuat seringan mungkin membuat film ini hampir tidak ada cacat untuk saya kritik, susunan dan akting peminnya yang pas dan bahkan saya sempat takjub dengan totalitas akting aktris pendatang baru Laura Basuki. Cerita film yang fresh dan ringan membuat saya hanya duduk manis dan terhibur, sedikit forgetable tetapi kespontanitasan berkomedi membuatnya layak untuk ditonton....