Sebenarnya film yang akan saya review ini sudah lama beredar sekitar bulan januari tahun ini, tapi karena saya suka sekali dengan film ini dan menurut saya akan menjadi film terbaik tahun ini, maka saya sempatkan untuk mereviewnya. Film yang saya maksud berjudul " Perempuan Punya Cerita " atau Chants of Lotus ( Judul bulenya ).
1. Cerita Pulau
Directed : Fatimah T Rony
Written by : Vivian Idris
Seorang Bidan bernama sumantri (Rieke Dyah Pitaloka ) yang mengabdi disebuah pulau terpencil mendapati dirinya mengidap kanker payudara stadium lanjut yang mengharuskannya untuk pergi ke Jakarta untuk dirawat, disaat kepiluan hatinya untuk memilih antara kesehatannya dan pengabdiannya ia mendapat masalah yang cukup serius. Wulan ( Rachel Maryam ) anak seorang janda tua dan miskin tetangganya yang terbelakang mentalnya diperkosa oleh para pemuda desa hingga akhirnya hamil, tak mampu mengusutnya kepolisi karena diketahui pemerkosanya adalah orang kaya di pulau itu akhirnya bidan Sumantri memutuskan untuk mengaborsi bayi wulan. Ditengah perjuangan bidan Sumantri untuk mengusut tuntas kasus ini ia harus terpaksa menerima keputusan orangtua wulan yang lebih memilih menghentikan kasus ini demi menerima sejumlah uang untuk hidupnya dan anaknya....
2. Cerita Jogjakarta
Directed : Upi
Written by : Vivian Idris
Cerita tentang pergaulan bebas yang terjadi di Jogjakarta, Safira ( Kirana Larasati ) seorang siswi sebuah sekolah di jogja tidak menyangka ia yang berpendirian teguh dan pintar akan terpengaruh pergaulan sex bebas yang dilakukan oleh sahabatnya, tapi semua berubah ketika ia bertemu seorang pemuda dari jakarta. Joy Anwar ( Fauzi Baadillah ) seorang jurnalis sebuah koran yang mengaku sebagai seorang mahasiswa untuk penelitiannya mengenai pergaulan bebas di jogja memikatnya dan meminta safira untuk menjadi guidenya. Hubungan safira dan joy anwar berlanjut hingga safira memutuskan untuk having sex, hal yang selama ini ia berpikir tidak akan melakukannya kecuali dengan suaminya. Namun ketika ia berjalan dengan keyakinannya bahwa Joy anwar adalah cinta sejatinya, Joy anwar meninggalkannya untuk kembali ke Jakarta, dan sejak saat itu mereka tidak berkomunikasi lagi hingga muncul berita praktek pergaulan bebas di jogja yang ditulis oleh joy anwar berdasar hasil penelitiannya. Sejak saat itu Safira merasa hanya dimanfaatkan....
3. Cerita Cibinong
Directed : Nia Dinata
Written : Melissa Karim
Esi, wanita yang bekerja disalah satu club dangdut di kota cibinong merasa sangat terpukul ketika mengetahui anaknya dari suami pertamanya mendapatkan pelecahan seksual dari Narto ( Reka Wijaya ) pasangan kumpul kebonya, dan memutuskan untuk lari dari rumahnya dan membawa maesaroh ( Ken Nala Amryta ). Kemudia ia bertemu dengan cicih ( Sarah Sechan ) temannya bekerja sebagai salah satu anggota trio dangdut "dag dig dhuerr "di klub malam tempatnya bekerja. Cicih bersedia menampungnya dan anaknya untuk menghindari Narto, hingga pada suatu hari cicih bertemu kang Mansur untuk mengorbitkannya menjadi penyanyi ibukota tapi dengan syarat untuk mengajak maesaroh juga yang baru berumur 14 tahun. Tanpa seijin dan niat untuk membahagiakan Ibunya, maesaroh bertekat untuk pergi dengan cicih ke Jakarta bersama Kang Mansur untuk diorbitkan menjadi penyanyi dangdut terkenal, namun impian itu hanya sebuah mimpi saja, cicih dipekerjakan sebagai PSK dan maesaroh dijual ke luar negeri dan dipaksa menikah dengan orang korea. Esi yang dengan segala usahanya untuk mencari Maesaroh tak berdaya, yang ia dapatkan hanyalh foto anaknya yang berusia 14 tahun menikah dengan orang korea yang lebih pantes untuk jadi kakeknya...
4. Cerita Jakarta
Directed : Lasja F Susantyo
Written : Melissa Karim
Laksmi ( Susan Bachtiar ) berusaha menerima dirinya terinfeksi HIV yang ditularkan suaminya kepadanya, sedangkan suaminya ( Winky Wirayawan ) sendiri meninggal dunia karena OD dan meninggalkan laksmi banyak masalah, diawali dengan hutang yang menumpuk yang memaksa mobil satu2nya diampas oleh kreditor hingga keluarga pihak suaminya yang sejak awal tidak menyukainya dan berusaha merebut anaknya. Dengan berbekal tabungan yang sedikit Laksmi dan anaknya melarikan diri dari rumah yang telah disita oleh mertuanya, namun karena keterbatasannya akibat penyakit dan tidak adanya keluarga yang menerimanya Laksmi harus menyerah pada keadaan dan menyerahkan anaknya kepada mertuanya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak ketimbang bersama dirinya....
Film yang diproduseri oleh Nia Dinata ( Ca Bau Kan, Arisan, Berbagi Suami ) dibuat sengaja dengan mengajak para sutradara dan penulis wanita lainnya untuk berbicara soal issue2 wanita dalam film ini setelah dalam film berbagi suami yang ia sutradarai dan ia tulis sendiri mendapatkan kritik bahwa filmnya ( berbagi suami ) hanyalah pendapat perseorangan soal issue poligami.
Cerita ditulis apik oleh vivian dan melissa karim sehingga dapat kita saksikan dalam setiap dialognya ada unsur pembelaan terhadap pelecehan yang biasa terjadi pada perempaun. Pada cerita pertama memberikan kepada kita pandangan baru dalam kasus aborsi yang dinilai haram, namun dalam film ini aborsi dilakukan dengan alasan yang memang mendesak, film kedua diceritakan apik dan jujur tentang pergaulan yang terjadi oleh Upi ( Realita cinta rock n roll dan Radit n Jani ), film ketiga issu yang diangkat soal impian para perempuan yang memang kadang kala menjadi penyebab terjadinya trafficking yang sampai sekarang masih menjadi PR Pemerintah dan di cerita terakhir merupakan perjuangan wanita yang mengesampingkan egois keibuannya untuk memberikan anaknya hidup yang lebih baik.
Melalui film ini para wanita diingatkan untuk berbicara dan membela issue2nya dan ketidakberdayaannya untuk memberikan citra yang tinggi pada manusia lainnya namun sepetinya saya banyak melihat para wanita yang rela untuk menerima kekerasan dalam rumah tangga ketimbang menjadi janda ataupun perawan tua. Digarap hebat oleh para sutradaranya, dimainkan total gemilang oleh para pemerannya dan memberikan pesan yang luar biasa kepada penontonnya membuat saya merasa film ini menjadi salah satu film terbaik menurut versi saya dan layak untuk ditonton...
ps : DVD/VCD out now get it....
30 komentar:
postingan baru juga nih!! thank yah atas sarannya!!! nih post baru ini saya dukung banget
wah asik juga niy. bisa baca reviewnya. keren.. keren.. txs bro.. ^_^
wah maksih ya... buruan k rentalan ah.....
@mingto
hahahah...
btw, dukung apaan? ^^
@cantigi
alasan ngreview karena ini film bagus bwat ditonton ^^
@bunda rierie
buruan bun, bagus banget kok filmnya, dijamin puasss...
wow mantaps nih reviewnya..nonton masi ada ga ya..nyarinya dimana ><"
mantap sumantap! (ernut)
bgusnya kayak gimana ya..??
aku mah g hobi2 film lokal..
aku sukanya Film Maria Ozawa...he..he..he..he..
Becanda bang... Info Mantap...
Met malam.......
Muantap ne mas...saya suka dalam negri
weh hebat eiy...Insan film Indonesia harusnya berterimakasih sama Anda. Good job
aku sepertinya tertarik dg film bikinan nia dinata itu
wah aku baru nyadar kalo jadi top commentor di blog firman ini. jadi makin semangat komen nih...hi3x
Ok juga nie ulasannya...wah, semakin membaca posting krucial, rasanya krucial ini paling mengerti masalah wanita,hehehe. O iya, pas baca bagian akhirnya ngikik juga. Udah jadi sales DVD nie?wakakaka
wah asik nih... sering2 yah review film
@kuro
klo dibioskop dah kaga ad, orang mainnya udah januari lalu...
tp dvd/vcd nya dah keluar, cari2 aj di rental ato langsung beli ^^
@Ayik dan Ernut
salam kenal mbak ernut ^^ mantab apanya ini hehehe..
@Ifoel
dasar, otak cabul ini... wkwkwkwk...
tp aku juga suka klo film yang ntu ^^
@david
udah tonton? keren ya...
@eeda
alah, mbak eeda bisa aj... hohohoh...
@nita
weleh, kan widgetnya udah dikasih yang paling atas, masa ga taw >,<
sama, kehebatan nia dinata selalu bisa merefleksikan kehidupan masyarakat dengn seni kedalam film ^^
@kak Ivana
halah bisa aj ^^ mungkin karena aku suka sekali ma makluk Tuhan yg satu itu kali yah...
gubrak!!! bukan salesnya aku tapi bagian marketingnya... lho he, sama aj y!
@choen
ok, smua film yang menurut saya salah satu film terbagus thaun ini akan saya review ^^
thank.. yah
belum nonton nih
hay... salam kenal yah!!
pemasukan yang cukup bermanfaat bagiku. btw, postingan lom kelar diedit kok dah dikasih komen sih?makanya situnya gak tahu kalo termasuk dalam daftar penonton yang beruntung*gubrak!*
hay,,,, lg OL yah?
dirimu punya DVD/VCD nya gak rek? klo punya aku pinjem dong! ha2 gak modal..
@Elys Welt
tonton mbak, bagus bener dah ^^
@Kristina Dian Safitry
pemasukan ap ini mbak?
hahahah... masa sih >,<
@cahpesisiran
ada neh mas, klo mau ambil di surabaya ^^
@mingto, mingto dan mingto
busyet banyak bener,
iy kembali kasih...
salam knal juga...
iy neh lagi OL, ad ap?
hohohoho....
serasa abis nonton film ketika baca postingan kamu ini. kayaknya kamu punya talenta di bidang penulisan resensi film deh.
kayaknya cukup menarik, kapan mo di puter di tivi yak ; aku tungguin deh.. qiqiqi.. ketaun pelitnya..
btw : Melissa Karim tuh yg suka nongol di O Channel bukan yaa?
dinonton asyik juga tuh!!! kapan yah beredar di bioskop, ataw.. udah nih!! coz sy jarang sih nonton!!
@fatamorgana
hehehe... mas, eh mbak fatamorgana bisa saja...
tp lebih enak lagi nonton filmnya, sp taw bwat inspirasi ceita barunya mbak....
@Linda Rooroh
Melissa karim cewek yang boncel tuh lo mbak! tulisannya di film ini keren abis ^^
@mingto
udah ga ada, liat aj DVD/VCD nya udah beredar kok, ato rental aj....
jgn lupa beri datng ke blogKu, klo bisa beri komentar juga yah!!
apakah filmnya sebagus reviewnya ? :)
waaah, filmnya asik banget kayaknya neh, jadi pengen nonton
makasih ya dah mau mampir
salam kenal n keep posting
sejak naik sampe skg cc blom pernah sempatin nonton film ini, banyak yg bilang bagus..tp entah kenapa blom sempat hunting lagi DVDnya.. ada yg mo minjemin cc ga??? hehehhehee
tp setidaknya karena review ini cc jadi makin tau kualitas filmnya..tp jeleknya cc makin PENASARAN hahahaha
hidup wanita indonesia!!!
btw, nama bidannya lucu juga yah, bidan sumantri. sebenernya dia bidan ato mantri sih? *oot* hehehe...
thx review-nya yaaa..
sy tertarik nntn film itu..
nntn aaah.. :D
Posting Komentar