Sabtu, 13 Desember 2008

pErLukaH eTika dLm mEmbeRi ?


Saya meyakini bahwa setiap manusia punya keinginan untuk memberi, terus terang saja walaupun saya jarang sekali memberi, saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk melakukan hal baik itu dan merindukan saat-saat melegakan dalam hati saat memberi. Tapi bagaimana jika memberi itu memerlukan etika?


Seorang sahabat saya pernah mengatakan bahwa memberi itu juga harus memperhatikan siapa yang harus kita beri, jangan sampai niat baik kita bisa disalah artikan sebagai penghinaan atau pelecehan terhadap orang yang kita bantu, awalnya saya berpendapat jika kita ingin memberi kita tidak perlu memikirkan orang lain karena jika segala sesuatu dilakukan dengan niat baik akan menjadi sesuatu yang baik pula.


Tetapi pandangan saya itu berubah kerika saya teringat kejadian bencana tsunami di aceh pada tahun 2004 lalu, ketika itu semua masyarakat Indonesia berbondong-bondong memberikan sumbangan, ketika itu ditemukan kasus sumbangan berupa pakaian ternyata tidak layak pakai sehingga menjadi sampah yang menimbun dan menimbulkan masalah baru... Saya yakin bahwa hal itu bukan sengaja dilakukan oleh para pemberi tapi semuanya dilakukan hanya untuk bertujuan membantu namun dalam prosesnya yang tidak tepat sehingga menimbulkan hal yang tidak baik.


Sebenarnya dalam hal memberi ini setiap orang bebas menjadi apa saja, apakah ia menjadi seorang pemberi yang cuek ataukah menjadi seorang pemberi yang selalu memperhatikan etikanya, dan saya rasa keduanya tetap sah-sah saja dilakukan oleh sang pemberi. Tetapi alangkah lebih baiknya jika niat baik kita dalam memberi akan menghasilkan sesuatu yang baik pula kepada orang lain bukan malah berkesan buruk pada sang penerima...


Dan pada akhirnya niat baik dengan ketepatan akan menghasilkan hal yang baik pula bagi orang lain dan diri sendiri.

16 komentar:

Linda Rooroh mengatakan...

setuju.. perihal memberi memang ada seninya, agar pemberian tidak jadi mubazir...

cahpesisiran mengatakan...

setuju..
mari budayakan tangan diatas, bukan tangan dibawah..
tentu dengan maksud apa yang kita berikan bisa bemanfaat bagi penerima

cahpesisiran mengatakan...

horeeee nomer duax...

Kristina Dian Safitry mengatakan...

horee nomor 3...

memberi dan menerima sebenarnya harus imbang*gak nyambung ya?*

kRucIaL mengatakan...

To All,
sorry blum bisa kunjung ke rumah temen smua...
tapi saya usahakan secepatnya ^^

Ivana mengatakan...

bagi saya,untuk hal tertentu, memberi memang perlu etika tapi, yang paling penting adalah, memberi membutuhkan niat.

Anonim mengatakan...

setuju dengan Ivana....perlu niat baik Kang untuk bisa memberi sesuatu....

kRucIaL mengatakan...

@Ivana dan mas gus
tapi niat baik aj ga cukup loh mas, sebagai contoh kejadian tsunami dengn baju2 yang ga layak pakai diatas...

dee mengatakan...

saya sih pengennya apa pun yg saya beri berguna bg org yang membutuhkan.. pastinya harus tepat sasaran juga, spt kata firman.. mendingan survei dl sebelom nymbang. cari tau apa yg mereka butuhkan

Anonim mengatakan...

Panda berikan senyuman termanissssssss :)

Anonim mengatakan...

mmg perlu suatu etika dalam memberi... sebab bila ngga ada etika, walaupun yg kita berikan nilainya lebih tetap ngga ada nilainya bagi yg menerima

Anonim mengatakan...

yup setuju. contohnya di sini barang2 yg kondisinya udah gak layak lagi gak boleh disumbangin krn akan mubazir

sbg pendonor kita harus jeli. badan2 sosial juga perlu mengarahkan apa saja yg bisa disumbangkan agar gak sia2

FATAMORGANA mengatakan...

memberi itu perlu banget tapi harus lihat2 juga agar tidak dimanfaatkan oleh orang2 yg pada dasarnya memang pemalas. maunya menerima saja, tidak mau berusaha. nice post, bro!

Anonim mengatakan...

Kalau tangan kanan memberi, tangan kanan kiri kitapun sebaiknya tak usah tau... Supaya gak riya

Anonim mengatakan...

Banyak memberi akan berbuah rahmat ....

dee mengatakan...

man, review film lg dooong.. :D