Sabtu, 27 September 2008

10 HabbiTs n FaCts AbOuT mE + Award

Sebelum hiatus bentar untuk liburan bersama keluarga, gw putusin untuk ngerjain tag dulu yang diberikan oleh kakakku yang cantik, baik hati, tidak sombong dan rajin menabung kak nita. Judul tag nya 10 kebiasaan dan fakta tentangku :

1. Nyanyi,
Paling suka singing happy2 walaupun suara ga jelas, tiap pagi triak nyanyi ga jelas dijalanan, tutup helm dan tancap gas langsung triak2 nyanyi ga jelas...
2. " If this world were mine "
Suka bermimpi dengan lagi ini " if this world were mine by luther vandross ", tiap hari didengerin ampe 100 kali ( berlebihan mode on )
3. Jadul ?
Lanjutan poin diatas gw suka banget lagu-lagu jadul yang di remake ulang ma penyanyi sekarang
4. What a beautiful in and out ?
Suka banget ma cewek cantik ini, lagu-lagunya dan semua musiknya, terlebih suka ma hatinya!!!
5. Nonton Film
Paling anti nonton film-film hollywood yang cuman jualan teknologi, paling suka nonton film indonesia aj tapi bukan film-filmnya keluarga saudagar sinetron dari india itu lo!!!
6. " Lebih enak jadi orang bodoh daripada jadi orang pinter "
Dari kecil gw selalu inget kata bokap gw, lebih enak jadi orang bodoh daripada jadi orang pinter karena orang bodoh selalu menggunakan otaknya untuk berpikir bagaiman terus blajar tapi orang pinter sering menggunakan otaknya untuk mbodohi orang.
7. Jalan-jalan
Eits !!! bukan jalan2 ke mall atau wisata, tapi klo lagi punya banyak masalah selalu hobi jalan kaki ke pusat kota terus perhatiin banyak orang... entah bagaimana proses nya pulang2 kaki pada pegel tapi selalu nemuin jalan keluar dari masalah dengan bersyukur.
8. " Gila-Gula "
Orang rumah selalu bilang gitu, tapi emang sih gw agak addict yang namanya gula... sehari mesti harus makan dan minum yang manis2, klo enggak gw ga tau kenapa emosi gw jadi uring-uringan alias ga stabil ( nah lo, aneh kan ckckckc... )
9. Jurnalis
Belakangan ini gw pengen bener-bener tahun depan gw " back to school ", pengen belajar Jurnalistik lebih jauh, dan pengen jadi Jurnalis yang hebat kek 2 kakak ku yang cantik, mbak dian dan kak nita
10. Komunikasi
Dari dulu agak susah kalau berkomunikasi secara verbal dengan khalayak ramai, jadinya dari dulu agak susah untuk aktif menuangkan ide2, sehingga hal ini juga yang jadi motivasi gw untuk poin 9....

well, walaupun smuanya agak ngaco tapi yang penting udah aku kerjaiin PR nya jadinya liburan ga ada beban. Pada kesempatan ini pula aku terima kasih juga kepada acy yang udah ngasih award...Terima-kasih atas award nya, tapi aku simpen dulu... abisnya semua temen2 udah kenyang ma award sepertinya. Kesempatan ini pula gw mo ucapain " Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Dan Batin " kepada tmen2 smua yang merayakannya....

Read More..

Senin, 22 September 2008

pArCeLs aNd pOliTicS

Nggak kerasa lebaran udah tinggal nunggu itungan hari doank, biasanya menjelang hari lebaran seperti ini banyak diantara kita yang mengirimkan atau menerima parsel lebaran pada kerabat dan saudara kita, tradisi ini pun ditujukan untuk mempererat tali silahturahmi kita kepada saudara dan kerabat kita. Banyak juga diantaranya orang-orang yang masih punya "hati" untuk berbagi bersama dengan membagikan parsel kepada masyarakat yang kurang mampu. Tapi lain halnya jika tradisi "mulia" ini ada di dunia politik.



Sejak tahun 2004 pemerintah dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) melarang pemberian parsel kepada para pejabat negara, karena hal itu dimungkinkan akan disalahgunakan dan melanggar pasal 12 B UU No 31 Tahun 1999 jo UU No 20 Tahun 2001 tentang pemberian suap kepada pejabat dengan ancaman hukuman terhadap pegawai negeri atau penyelenggara negara selama seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun.

Bagaimana tidak disalahgunakan jika banyak pemberian parsel ini dilakukan oleh bawahan kepada atasannya dan banyak pula parsel diberikan oleh pengusaha-pengusaha muda kepada para pejabat negara hanya untuk menyukseskan perijinan usahanya, tradisi ini menjadi perwujudan budaya KKN yang ada di negeri kita. Pada awal kebijakan ini diberlakukan banyak protes dari beberapa pejabat negara ( merasa dirugikan ^^ ) dan para pengusaha parsel, namun seiring berjalannya waktu kebijakan ini mulai diterima .

Tradisi pemberian parcel seharusnyalah dilakukan untuk membantu sesama yang membutuhkan dan bukannya digunakan sebagai alat untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Sudah saatnya bangsa kita ini tidak hanya memikirkan pribadinya tapi juga memikirkan orang lain.

Terakhir ada satu yang lucu, saat saya bicara soal parsel dan politik ini dengan bapak yang biasanya dengan baik hatinya menjaga motor saya kalau saya lagi di kerjaan ( pak parkir ) , dia bilang " gimana nggak nyuap mas, orang parsel biasanya isinya makanan dan minuman tapi ini parsel isinya kunci mobil atau kunci apartemen ".

( pose shy shy cat ini )
Read More..

Kamis, 18 September 2008

bUbarKan aJ !!!


Mulai tanggal 01 September 2008, KPI ( Komisi Penyiaran Indonesia ) melarang tayangan-tayangan televisi yang mengeksploitasi kebanci-bancian....
Berdasarkan diskusi ”Tampilan dengan Model Kebanci-bancian di Televisi Kita” yang diadakan KPI pusat dan merujuk pada fatwa MUI ( lagi-lagi ) yang menyatakan haram kepada orang yang berperilaku kebanci-bancian maka per tanggal 01 September 2008 Komisi Penyiaran Indonesia menyatakan larangannya terhadapap tayangan ini.

Kritisisasi ada pada KPI sebagai lembaga yang dibentuk atas amanat undang-undang dan sebagai penampung aspirasi seluruh rakyat Indonesia seharusnya KPI tidak hanya memperhatikan aspirasi hanya pada satu agama atau golongan saja tapi KPI juga lebih tepat untuk berdialog dengan seluruh lapisan masyarakat dan agama sebelum menyatakan larangannya termasuk dengan golongan yang bersangkutan.

KPI sudah menunjukkan ke "impoten" nya kepada masyarakat dengan ketidak objektifan penilaian terhadap sesuatu dan KPI juga yang menurut saya menjadi salah satu dari banyak lembaga yang dibentuk oleh negara ini yang perlu dibubarkan karena tidak berfungsi dengan baik, mengingat dasar pembiayaannya juga memakai dana APBN yang notabene juga uang rakyat.

Pemerintah dan lembaga-lembaganya terlalu sibuk memproteksi moral bangsanya, padahal yang diperlukan 110 juta rakyat miskin indonesia saat ini hanyalah sedikit uang untuk makan, melihat kejadian di pasuruan dengan 21 korban wanita meninggal hanya gara-gara rebutan mengambil zakat senilai Rp. 30.000 nyawa mereka taruhannya. Sangat menyedihkan bangsa ini, yang diatas berebutan uang, jabatan dan citra politik tetapi yang bawah berebutan sesuap nasi untuk hidup.

Tayangan yang mengeksploitasi kebancian memang sudah berlebihan dan harus dibatasi karena sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, tapi pembatasan yang dilakukan jangan sampai juga mendiskiminasikan kaum ini, karena mereka juga bagian dari masyarakat yang butuh kebebasan untuk berekspresi, apalagi menganggap mereka sebagai orang-orang yang tidak normal bahkan haram, terlepas apakah itu benar atau tidaknya berdasarkan sudut agama karena itu merupakan urusan pribadi dengan Tuhan.
don't hide us, we just living our life that God given to us

Read More..

Senin, 15 September 2008

AinT iT fUnnY ?

Perdana Menteri Thailand seorang pemandu acara kuliner ???
Samak Sundaravej, perdana menteri thailand ini diberhentikan dari jabatan kepemerintahannya sebagai perdana menteri thailand karena melanggar undang-undang kepemerintahan yang menyatakan bahwa pejabat negara tidak diperbolehkan memiliki bisnis sampingan ataupun mendapatkan pendapatan dari pihak swasta untuk menghindari politik kepentingan.

Setelah menjadi Perdana Menteri ternyata diketahui bahwa Samak secara berkala masih memandu acara kuliner yang ditayangkan salah satu tv swasta di thailand, mahkamah konstitusi memecat samak sundaravej dan meminta mundur kabinet yang dibentuknya. Perlu diketahui juga sebelum menjabat menjadi perdana menteri thailand samak sudah 7 tahun memandu acara kuliner di televisi swata thailand.

Tetapi perlu di ketahui juga keputusan mahkamah konstitusi soal pemecatan samak sundaravej bukan hanya soal ia mejadi pemandu acara kuliner saja, tetapi pergolakan politik di thailand dan banyaknya demonstran yang menuntut samak untuk mundur karena menganggap samak tidak mampu menjadi perdana menteri, ia hanya menjadi boneka politik dari perdana menteri sebelumnya.

Berbanding terbalik dengan Indonesia, politik kepentingan sudah menjadi " tabiat " bagi para politikus dan pengusaha di negeri kita ini, para pejabat negara menggunakan kekuasaannya untuk berbisnis dan banyak juga para pengusaha yang menggunakan politik untuk meng " goal " kan usahanya.

Last but not least, ada pesan untuk samak sundaravej dari pak bondan, katanya salam " pokok'e mak nyusss.... "

Sumber Foto by Surya Citra Televisi
Read More..

Sabtu, 13 September 2008

KrUciaL's_pHoto_pArt_1


Objects : Selebaran Pengumuman
Lokasi : Kelurahan Petemon, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Gw jadi ngerti mengapa tiap tahunnya berjuta-juta orang Indonesia rela berkorban apa saja untuk menjadi pegawai negeri.... Baik dan manusiawi sekali yang pemerintahan kita bahkan untuk bulan ramadhan saja jam kerja pegawai negeri cuman 4-6 jam saja perhari dengan gaji yang besar.

~ photo source by KrUciaL~ Read More..

Kamis, 11 September 2008

aNotHer sIdE fRom LovInG...

Sejak awal aku memang tak bisa
tapi ku paksa untuk coba...
Rasa ini memang beda dari yang biasa kurasakan
tapi ku paksa untuk jalani sebagai wujud tanggung jawabku atas kodratku
kini aku hidup diantara 2 cinta dan kehidupannya,
yang satu membuat diriku merasa berada dimana seharusnya aku ada
dan yang lainnya membuat aku merasa manjadi diriku...

Tapi ku belum memilih,
aku duduk dipersimpangan jalan
untuk berpikir dengan otakku,
merasa dengan hatiku,
dan berserah pada Tuhanku...

choosing is the hardest way to do... but i must to do it even i feel heavy hearted, cause my life is a long road to travel and we just finish it...
Read More..

Sabtu, 06 September 2008

aNeH nEe, bULan PuAsa g UntuNg mALah bUnTunG

Kemarin ga sengaja nonton berita di tv, kejadiannya di Jawa Barat ada sebuah toko / warung makanan di grebeg satpol PP karena membuka dagangannya di bulan puasa ???
Dan saya dengar banyak juga beberapa daerah di Indonesia yang mengeluarkan perda atau himbauan untuk menutup pedagang makanan di siang hari selama bulan puasa, penutupan pedagang makanan pada waktu bulan puasa kurang tepat dirasakan karena susunan masyarakat yang heterogen di Indonesia, banyak orang yang non-muslim yang masih membutuhkan jasa pedagang makanan, serta para pedagang yang memang mengandalkan warung makanan sebagai sandaran hidupnya. Bagaimana bulan puasa ini bisa menjadi berkah bagi orang kalau satu-satu nya sumber hidup mereka di " mati " kan ?, ini sama aja dengan mau menghormati orang yang berpuasa tapi mengorbankan diri sendiri.

Kemarin habis pulang dari Kecamatan ngurus perpanjangan KTP, pulangnya sengaja juga jalan kaki lewat perkampungan prostitusi terbesar di asia tenggara ( wow kk wow... bangga mode on ), ternyata kalau yang itu memang pemerintah kota surabaya "memaksa" tempat prostitusi itu berhenti beroperasi selama bulan puasa, tapi bukannya tempat seperti itu ditutup untuk selamanya yah? kenapa harus selama bulan puasa aj...

Yang saya tak mengerti kenapa selama bulan puasa neh orang-orang pada gila hormat, setiap hal yang dilakukan dengan alasan menghormati bulan puasa tanpa berpikir untuk bisa menghormati orang lain yang tidak mengikuti puasa. Dengan segala hormat dan tanpa bermaksud membandingkan agama, di agama yang saya anut justru diperintahkan kalau kita berpuasa :
  1. Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
  2. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Yah, ada baiknya menurut saya lebih baik kita menjalankan ibadah puasa secara "normal" aj, tanpa harus mengkondisikan keadaan normal menjadi abnormal.

Read More..